Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Excavator Dilokasi Proyek Irigasi Di Kabupaten Pidie Jaya

PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id - Jajaran Polisi Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pidie Jaya kini melakukan penyelidikan terkait kasus terbakarnya alat berat jenis excavator (Beko) di lokasi proyek saluran irigasi di Desa Geulanggang, Kecamatan Ulim, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, pada Jum'at 02 Juni 2023 sekitar pukul 22.30 WIB malam.

"Untuk saat ini pemilik belum membuat laporan secara resmi, untuk saat ini tim kami masih melakukan pengumpulan data-data kejadian di lapangan," sebut Kasat Reskrim Polres Pidie Jaya, Iptu Irfan, Sabtu 03 Juni 2023.

Baca Juga

Jelang Pilkada 2024,Sat Samapta Polres Pidie Jaya Siapkan Kesiagaan Maksimal Melalui Latihan Dalmas

Seperti di ketahui sebelumnya satu Unit alat berat jenis excavator (Beko) merk Hitachi warna orange tahun rakitan 2014 terbakar di tengah sawah berlokasi di Gampong Geulanggang, Kecamatan Ulim, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, saat melakukan pekerjaan proyek saluran irigasi.

"Alat berat tersebut sedang mengerjakan proyek pembangunan saluran irigasi milik dinas Pengairan Aceh di Gampong Geulanggang Kecamatan Ulim Kabupaten Pidie Jaya dengan sumber anggaran APBA," ungkapnya.

Kejadian, sekitar pukul 22.30 WIB warga melihat ada kobaran api di tengah persawahan yang merupakan lokasi pembangunan saluran irigasi.

Baca Juga

Tragis, Perawat Perempuan Dibacok OTK di Punggung, Polisi Buru Pelaku

"Dimana salah satu dari masyarakat setempat saat kejadian langsung menghubungi pihak pemadam dan Polsek Ulim, untuk melakukan pemadaman," imbuhnya.

Dan berselang 15 menit, 2 unit mobil Damkar datang ke lokasi kejadian langsung melakukan pemadaman, sehingga tidak sampai 30 menit api berhasil di padamkan.

"Benar terjadinya kebakaran alat berat itu dan pihak kami masih melakukan olah TKP untuk menyelidiki kasus tersebut," tegasnya.

Baca Juga

Personel Polres Pidie Jaya Berhasil Amankan Kampanye PAS dan Demokrat

Ia juga mengakui dalam kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa, namun sebagian besar alat berat tersebut diperkirakan sudah terbakar.

"Teman-teman masih bekerja di lokasi untuk mengumpulkan keterangan selanjutnya, nanti saya kabari lagi," tutup Iptu Irfan.

Editor : Jamaluddin