Melestarikan Warisan Budaya, UPTD Museum Negeri Gayo Gelar Cerdas Cermat Bahasa Gayo

ACEH TENGAH, iNewsPortalAceh.id - Dalam upaya melestarikan kekayaan budaya lokal, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tengah melalui UPTD Museum Negeri Gayo menyelenggarakan Lomba Cerdas Cermat Bahasa Gayo tingkat SD, SMP dan SMA.

Lomba yang diadakan di Komplek Museum Negeri Gayo ini berhasil memicu antusiasme peserta.

Plt. Kepala UPTD Museum Negeri Gayo, Abdul Hamid, menyambut gembira partisipasi aktif para siswa dalam lomba tersebut.

"Kegiatan ini memiliki tujuan yang mulia untuk mengenalkan dan mempromosikan Bahasa Gayo, salah satu warisan budaya yang kaya dan berharga bagi masyarakat Aceh Tengah," ucap Abdul Hamid disela kegiatan (20/6/2023).

Seratusan peserta dari berbagai sekolah di Kabupaten Aceh Tengah bergabung dalam lomba ini.

Mereka menunjukkan semangat dan dedikasi tinggi dalam menguji pengetahuan mereka tentang Bahasa Gayo, termasuk kosakata, tata bahasa, dan budaya yang terkait.

Para peserta diberikan kesempatan untuk menunjukkan keahlian mereka dalam Berbahasa Gayo melalui serangkaian pertanyaan dan tantangan menarik.

Suasana penuh semangat dan keceriaan terpancar dari wajah mereka, sementara penonton yang hadir turut memberikan dukungan dan tepuk tangan yang meriah.

Kegiatan Lomba Cerdas Cermat Bahasa Gayo ini diharapkan dapat menjadi wahana untuk meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap warisan budaya lokal.

Selain itu, lomba ini juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang Bahasa Gayo dan meningkatkan keterampilan berkomunikasi dalam bahasa tersebut.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tengah, Uswatuddin, mengatakan dengan antusiasme yang tinggi dari peserta, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tengah berharap dapat terus mendukung dan mendorong kegiatan serupa di masa mendatang.

"Diharapkan, upaya ini dapat membantu melestarikan dan memperkenalkan kekayaan budaya Gayo kepada generasi muda, sehingga nilai-nilai dan identitas budaya lokal dapat terus hidup dan diwariskan ke masa depan," harap Uswatuddin.

Editor : Jamaluddin