get app
inews
Aa Read Next : Petani di Kecamatan Juli Minta HRD Anggarkan Dana untuk Normalisasi Waduk Paya Peuraden

Ucapan Terakhir Pemuda Aceh sebelum Tewas Diduga Dianiaya Paspampres, Nangis Singgung Uang atau Mati

Senin, 28 Agustus 2023 | 14:27 WIB
header img
Permintaan terakhir pemuda Aceh sebelum tewas diduga dianiaya oknum paspampres, korban nangis ucap ini. Foto: Twitter

BIREUEN, iNewsPortalAceh.id - Ucapan terakhir Imam Masykur pemuda asal Bireuen Aceh sebelum tewas diduga dianiaya oknum paspampres viral di media sosial. Korban meringis kesakitan sambil menyinggung soal uang atau mati.

Dalam video viral berdurasi 51 detik, terlihat bagaimana korban mengalami penganiayaan keji. Punggungnya yang telanjang disabet habis-habisan diduga oleh oknum paspampres di wilayah Jakarta Pusat pada Sabtu, 12 Agustus 2023.

Korban yang berusia 25 tahun itu meringis kesakitan sambil terus mengucap asma Allah.

Korban juga memohon agar oknum paspampres itu menghentikan siksaanya. "Aduh, aduuh. Allahu akbar la ilaha illallah," ucap korban terisak. Kemudian, terlihat video lainnya yang menunjukkan punggung korban berdarah-darah penuh luka sabetan.

Setelah itu, korban yang merupakan warga Desa Mon Kelayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Aceh itu dipaksa menelpon adiknya. Terdengar suara isakan tangis disertai erangan kesakitan dari mulut korban.

Korban mengaku diculik dari tempat kerjanya di Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Ia pun meminta kepada keluarganya agar segera menyiapkan uang tebusan nyawanya yang mencapai Rp50 juta.

"Neu kirem peng siat Rp50 juta (tolong kirim uang Rp50 juta)," ucap Imam Masykur melalui sambungan telepon dilansir dari sebuah akun Twitter.

"Neu kirem jino aju bueh, meuhan matee lon (kirim terus sekarang ya, kalau tidak mati saya)," lanjutnya.

Tak disangka, ucapan tersebut merupakan permintaan terakhir korban.

Editor : Hikmatul Uyun

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut