Tak hanya itu, terduga pelaku juga mengirimkan video penyiksaan Imam Masykur kepada keluarganya. Setelah itu, korban tidak bisa lagi dihubungi dan tidak pulang-pulang lagi ke rumah.
Kelurga korban langsung syok. Pasalnya, selama ini korban disangka hilang, namun ternyata korban diculik kemudian dianiaya diduga oleh oknum paspampres.
Setelah itu, keluarga yang diwakili sepupu korban, Said Sulaiman membuat laporan ke Polda Metro Jaya dengan laporan orang hilang Laporan Polisi STTLP/B/4776/VIII/2023/SPKT Polda Metro Jaya pada 14 Agustus 2023.
Dua hari setelah laporan tersebut, keluarga korban diberitahu kalau korban Imam Masykur itu sudah tewas dan jenazahnya berada di RSPAD Jakarta Pusat untuk
Jenazah Imam Masykur diterima oleh Said Syahrizal yang merupakan keluarganya. Isak tangis seketika pecah ketika keluarga melihat jenazah korban dalam keadaan babak belur.
Berdasarkan laporan Polisi Pomdam Jaya Nomor LP-63/A-56/VIII/2023/Idik 22 Agt 2023 tindak pidana merampas kemerdekaan, pemerasan, penganiayaan mengakibatkan mati diduga dilakukan Praka Riswandi Manik, dan kawan-kawan.
Editor : Hikmatul Uyun