get app
inews
Aa Read Next : Kejari Restorative Justice Perkara Penganiayaan dan Berujung Pengibaran Bendera Bulan Bintang

Konflik Tetangga Berujung Kekerasan, Satu Keluarga di Aceh Tengah Ngaku Alami Penganiayaan

Kamis, 26 Oktober 2023 | 14:59 WIB
header img
Satu Keluarga di Aceh Tengah mengaku Alami Penganiayaan dari Tetangganya.(iNews/ Erwin - Yusriadi).

TAKENGON, iNewsPortalAceh.id- Tragedi menyelimuti keluarga Julkifli di Desa Pantan Reduk, Kecamatan Linge, Aceh Tengah. Mereka mengaku satu keluarganya menjadi korban penganiyaan aksi main hakim sendiri.

Julkifli (60) bersama istri Halmiati (50), dan Hairus (25) mengaku mengalami penganiayaan dari tetangganya sendiri.

Kejadian tersebut terjadi pada Kamis pagi (26/10/2023) saat keluarga dia hendak pergi ke kebun.

Berawal dari cekcok mulut yang dimulai antara tetangganya, akhirnya berujung pada pemukulan terhadap keluarga korban.

Korban bernama Hairus mengaku dirinya mengalami penganiayaan dari tetangganya, dimana insiden itu terjadi saat mereka hendak berangkat ke kebun tadi pagi.

Saat itu ia melihat terjadi keributan kakaknya berisial HP dengan tetangga berisial SS.

"Cekcok yang dimulai antara SS dan kakak saya HP, lalu datang bapak saya mencoba melerai, Saya dan ibu juga mencoba meredamkan emosi keduanya,"ujar Hairus.

Namun, upaya meredamkan situasi justru memicu kemarahan. Beberapa keluarga tetangga langsung menghampiri mereka dan melakukan pemukulan terhadap Hairus dan keluarganya.

Akibat serangan tersebut, Hairus mengaku mengalami luka memar di kaki,tangan dan pipinya.

Sementara menurut dia, ayahnya Zulkifli mengalami pendarahan dari hidung dan ibunya Halmiati mengalami luka lembam disekujur tubuh.

"Kejam mereka, habis kami dipukuli, Mereka tidak takut pada siapapun katanya, bahkan penegak hukum pun tidak mereka takuti," ucap Hairus.

Saat ini, keluarga tersebut sedang membuat laporan di Polres Aceh Tengah untuk mendapatkan pertolongan hukum atas tindakan penganiayaan tersebut.

"Kami takut, mereka benar-benar kejam. Saat ini kami sedang membuat laporan ke Polres, tapi kami tidak berani pulang, khawatir nanti kami sekeluarga dibunuh oleh mereka," Kata Hairus.

Editor : Jamaluddin

Follow Berita iNews Portalaceh di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut