get app
inews
Aa Read Next : Menparekraf Tinjau Festival Kuliner dan Tradisi Ramadhan di Aceh, Nikmati Kuliner Lokal

Ke Aceh Istri Capres Nomor Urut 3, Nikmati Kopi Sanger Khas Bumi Serambi Makkah

Sabtu, 02 Desember 2023 | 08:45 WIB
header img
Ke Aceh Istri Capres Nomor Urut 3, Nikmati Kopi Sanger Khas Bumi Serambi Makkah.(Dok Ist).

BANDA ACEH, iNewsPortalAceh.id - Berkunjung ke Aceh rasanya tak lengkap tanpa mencicipi kopi khas Bumi Serambi Makkah. Siti Atikoh paham akan hal ini.

Dalam lawatannya ke Banda Aceh, istri calon presiden nomor urut, 3 Ganjar Pranowo ini turut mencopa menikmati kopi nirapresso dan sanger, kopi dengan sedikit susu plus gula.

Siti Atikoh mencicipi dua minuman khas itu di Moorden Caffe, warung kopi modern yang berlokasi di Jalan Prof Ali Hasyim, Pango Raya, Ulee Kareng, Kota Banda Aceh, Jumat (1/12/2023).

“Kalau ke Banda Aceh tidak ngopi tidak valid,” kata Siti Atikoh dengan semringah.

Ibunda Adam Ganjar ini mengaku suka kopi, tapi belum pernah mencicipi kopi nirapresso dan sanger. Karena lagi ada di Aceh, dia pun mencopa menyeruput dua minuman itu.

Siti Atikoh mencicipi kopi nirapresso terlebih dahulu. Kopi nirapresso yakni perpaduan antara kopi dengan air nira yang disajikan dalam keadaan dingin.

Air nira sendiri merupakan cairan manis yang diperoleh dari batang tanaman seperti tebu, bit, sorgum, mapel, atau getah tandan bunga dari keluarga palma seperti aren, kelapa, kurma, nipah, sagu, siwalan, dan sebagainya.

“Saya sebenarnya lebih suka robustra, tapi karena ini ada campurannya. Jadi aku mau coba,” tutur Siti Atikoh.

Siti Atikoh sangat menikmati kopi nirapresso. Dirinya menganggukkan kepala sambil meneguk kopi tersebut, pertanda rasanya sangat pas di lidahnya.

“Arabicanya masih terasa,” ucap Siti Atikoh.

Dengan rasa penuh penasaran, Siti Atikoh langsung menjajal gelas selanjutnya, kopi sanger.

Minuman khas Aceh ini terbuat dari tiga komposisi yakni kopi robusta, sedikit susu kental manis, dan gula. Sekilas kopi ini seperti kopi susu atau latte.

Namun nyatanya takaran bahan dan cara pembuatannya berbeda sehingga menghasilkan rasa yang berbeda pula. Tentunya lebih otentik khas Aceh.

“Ini robusta, kalau robusta kesenangan saya, ini katanya tadi tuh kopinya sedikit robusta ditambah susu sedikit,” kata Siti Atikoh dilanjut dengan meneguk kopi sanger.

Setelah mencicipi kedua khas Aceh tersebut, Siti Atikoh mengaku lebih cocok dengan kopi gelas kedua yakni kopi sanger.

Salah satu alasan yang membuatnya lebih suka kopi kedua yakni karena disajikan dalam keadaan panas.

Editor : Jamaluddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut