get app
inews
Aa Read Next : Pemuda Asal Aceh Ditangkap di Bandara Kualanamu, Nekat Bawa 1 Kg Sabu Dalam Koper

Kaleideskop 2023: Pembunuhan Pemuda Aceh oleh 3 Oknum TNI, dari Motif Uang hingga Penyiksaan Sadis

Rabu, 27 Desember 2023 | 08:14 WIB
header img
Info grafis. Foto: iNews.id/Maspuk

JAKARTA, iNewsPortalAceh.id - Kasus 3 oknum TNI yakni anggota Paspampres Praka RM, Praka HS dari Satuan Direktorat Topografi TNI AD dan anggota Kodam Iskandar Muda Praka J yang melakukan penculikan dan penganiayaan terhadap seorang pemuda Aceh hingga tewas, sempat membuat heboh Tanah Air.

Pemuda Aceh bernama Imam Masykur asal Bireuen, Aceh, menghembuskan napas erakhirnya setelah disiksa secara sadis oleh 3 oknum anggota Paspampres tersebut.

Awal Terungkapnya Kasus

Setelah diculik dan disiksa hingga tewas, jasad Imam Masykur oleh apra pelaku dibuang di wilayah Purwakarta. Beberapa hari berikutnya, jasad tersebut baru ditemukan di sungai daerah Karawang, Jawa Barat. 

Danpomdam Jaya Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar menyampaikan bahwa jasad Imam awalnya dibuang di jembatan waduk Purwakarta. Kemudian, hanyut dan ditemukan mengambang di sungai wilayah Karawang.

Motif Uang


Info grafis pembunuhan warga Aceh oleh oknum anggota TNI. Foto: iNews.id/Maspuk
 
Penculikan dan penganiayaan hingga berujung kematian Imam Masykur, tak lepas dari motif uang. Para pelaku yang tahu bahwa korban pedagang obat ilegal, pasti punya uang banyak. Sehingga munculah niat untuk mendapatkan uang banyak dengan cara singkat, dengan menculik korban.

"Oknum Paspampres menculik warga Aceh, karena korban diketahui sebagai pedagang obat ilegal. Oknum Paspampres bersama dua pelaku lainnya sempat meminta uang tebusan senilai Rp50 juta. Tapi, permintaan itu tidak digubris, sehingga berujung penyiksaan," ujar Danpomdam Jaya Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar.

Editor : Sazili Mustofa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut