get app
inews
Aa Read Next : Polres Nagan Raya Limpahkan Tersangka Tindak Pidana Pemilu ke Jaksa

484 Calon Pengawas Tempat Pemungutan Suara di Tes Urine di Kantor Bawaslu Pidie Jaya Aceh

Senin, 22 Januari 2024 | 16:34 WIB
header img
484 Calon Pengawas Tempat Pemungutan Suara di Tes Urine di Kantor Bawaslu Pidie Jaya Aceh.(iNews/ Jamalpangwa).

PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id - Menjelang pemilihan yang tak lama lagi, bawaslu Pidie Jaya, Aceh telah merekrut 484 calon pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) di delapan Kecamatan dalam Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.

Namun untuk berjalan nya pemilu damai dan jujur di masyarakat nanti nya, maka sebelum di lakukan pelantikan untuk PTPS itu, Badan Pengawasan Pemilu atau Bawaslu Kabupaten Pidie Jaya, Aceh melaksanakan tes urine untuk bagi 484 calon PTPS yang telah di rekrut tersebut.

Dimana sejak pagi kantor Badan Pengawasan Pemilu atau Bawaslu Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, sekitar pukul 09.00 WIB pada Sabtu 20 Januari 2024 kemarin di ramaikan oleh para calon pengawas tempat pemungutan suara pada pemilu 2024.

Namun, mereka peserta semua nya akan di lakukan tes urine oleh Bawaslu dengan bekerja sama dengan pihak Badan Narkotika Nasional Kabupaten (bnnk) setempat.

Tes urine itu langsung di laksanakan di kantor bawaslu di kawasan jalan lintas nasional Medan - Banda Aceh di Kecamatan Meureudu, Kabupaten setempat dengan menghadirkan puluhan petugas BNNK.

Sementara itu Ketua Bawaslu Pidie Jaya, Fajri M Kasem menyatakan bahwa kegiatan itu merupakan bentuk sosialisasi p4gn dan analisa urine kepada calon pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) dalam wilayah Kabupaten Pidie Jaya untuk pemilu serentak tahun 2024.

Serta penandatanganan nota kesepahaman antara BNNK Pidie Jaya dan Bawaslu setempat sebagai bentuk pemerantasan dan pencegahan penyalahan gunakan narkoba di wilayah pidie jaya, namun apabila di temukan yang positif nanti nya akan di berikan peringatan oleh baswalu dan tak akan di persoalkan ke ranah hukum.

Sementara itu Kepala BNNK Pidie Jaya, AKBP Fakrorrozi SH menyatakan bahwa pihak bnnk selama ini selalu melakukan pencegahan dengan cara melakukan sosialisasi secara mengunalan kendaraan dan di pasar -pasar di wilayah Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.

Selain itu, Fakrorrozi menduga bahwa di Pidie Jaya Aceh ada nya bandar narkoba hal itu di buktikan dengan ada nya kasus kasus besar sejak dia masuk bertugas di BNNK Pidie Jaya, bahkan barang-barang besar yang masuk ke perairan Pidie Jaya Aceh dari tahun 2021 dan pernah di lakukan penangkapan oleh pihak pusat.

Sementara itu Kasat Narkoba Polres Pidie Jaya, Iptu M Nur menyebutkan bahwa trend peningkatan penyalah gunakan narkoba di Pidie Jaya bisa di lihat dari tahun 2022, sedangkan di tahun 2023 mengalami penangkapan kasus meningkat.

Editor : Jamaluddin

Follow Berita iNews Portalaceh di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut