get app
inews
Aa Read Next : Viral Gegara Cuma Nunggak Uang Sekolah Hanya Rp50.000, Siswi SMA Ini Dilarang Ikut Ujian

Viral di Medsos Anaknya Usia 7 Tahun Diperkosa 2 Pria, Seorang Ayah Menangis Curhat Minta Keadilan

Selasa, 30 Januari 2024 | 15:16 WIB
header img
Keterangan Foto: Curhatan ayah di Langkat viral minta keadilan polisi tangkap dua pria yang sudah memerkosa anaknya berusia 7 tahun. (Foto: iNews/Erwin Syahputra Nasution)

SUMUT, iNewsPortalAceh.id - Rekaman video seorang ayah curhat sampai menangis untuk minta keadilan viral di media sosial.

Dia meminta agar polisi menangkap dua pria yang telah memerkosa anaknya berusia 7 tahun.

Video viral ini diunggah warga Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Setelah viral, polisi menangkap satu terduga pelaku pemerkosaan dan seorang lagi melarikan diri.

Dalam tayangan video sang ayah menangis lantaran laporannya ke Polres Langkat sejak tanggal 11 Januari 2024 belum ditanggapi.

"Apa karena kami miskin, tidak ditanggapi. Kami orang tidak mampu, anak kami jadi korban tapi dibiarkan saja. Tolonglah kami," ucapnya dalam video viral dikutip Senin (29/1/2023) kemarin.

Sementara kakek korban, Anwar mengatakan, kasus perkosaan terhadap cucunya ini diketahui awal Januari lalu.

Ketika itu korban mengeluh sakit di bagian alat vital saat dimandikan nenek.

"Pertama dikira ada bisul, lalu orang tuanya tanya, anak ini bilang sudah 'dikerjai' disetubuhi dua pria itu," ujarnya.

Kedua pelaku berinisial IS (40) pria beristri yang sudah punya dua anak dan PD (15) siswa SMP. Mereka merupakan warga satu kampung dengan korban.

"Pelakunya orang kampung, saling kenal. Tapi satu pelaku sudah melarikan diri," katanya.

Anwar berharap kedua pelaku dapat ditangkap. Apalaku pelaku IS selama ini sudah dianggap seperti keluarga dan tinggal di rumah mereka.

Editor : Jamaluddin

Follow Berita iNews Portalaceh di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut