get app
inews
Aa Text
Read Next : Sat Reskrim Polres Pidie Jaya Aceh Limpahkan Kasus Kematian Gajah Liar ke Kajari

BKSDA akan Cek Penyebab Kematian Gajah di Aceh Tengah

Sabtu, 09 Maret 2024 | 23:34 WIB
header img
BKSDA akan Cek Penyebab Kematian Gajah Mati di Arul Ropa Aceh Tengah.(iNews / Yusriadi).

TAKENGON, iNewsPortalAceh.id - Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh telah merespon informasi kematian seekor gajah ditemukan di kawasan Arul Ropa, Desa Karang Ampar, Kecamatan Ketol, Aceh Tengah (9/3/2024).

Kepala Resort BKSDA Kabupaten Aceh Tengah, Saidi, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan pengecekan kelokasi besok untuk memastikan penyebab kematian hewan yang dilindungi tersebut.

"Sore tadi kita baru dapat informasi, besok kita turun ke lokasi," ucap Saidi saat dikonfirmasi.

Sebelumnya Tim Pemantau Flora dan Fauna (TPFF) Aceh Tengah, yang dipimpin oleh Muslim, menerima laporan dari warga setempat mengenai kematian seekor gajah sumatra.

Saat memastikan informasi tersebut, Muslim menemukan tubuh gajah tertutup oleh semak dan kayu.

Meskipun tidak dapat memastikan jenis kelamin gajah tersebut, kondisi tubuhnya menimbulkan dugaan bahwa sengaja ditutup oleh seseorang.

"Melihat dari kondisi tertutup ranting kayu dan dedaunan sepertinya tubuh gajah itu sengaja ditutup seseorang agar tidak terlihat," ujar Muslim.

Kejadian ini menyoroti urgensi perlindungan gajah Sumatra yang semakin terancam.

Perlu diingat, sebelumnya, di desa yang sama juga ditemukan bangkai gajah betina pada Juli 2017 dan Juni 2023.

Kedua kejadian tersebut terungkap bahwa penyebab kematian adalah racun, menambah seriusnya ancaman terhadap populasi gajah Sumatra yang dilindungi.

Pihak berwenang diharapkan segera melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian gajah tersebut dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Editor : Jamaluddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut