PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id - Polisi Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pidie Jaya, Aceh, mengelar olah TKP terkait kasus kematian gajah liar di perkebunan pisang warga di kawasan Panton Limeng, Kecamatan Bandar Baru Lueng Putu, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Rabu (28/02/2024) sekitar pukul 09.00 WIB.
Dimana sebelumnya, satu ekor gajah liar sumatera di temukan mati membusuk di perkebunan pisang milik warga.
Gajah liar itu di temukan dengan kondisi terjerat atau terlilit kabel arus listrik di bagian kaki di duga milik warga di lokasi kejadian.
Kapolres Pidie Jaya, AKBP. Dodon Priyambodo.Sik saat dilokasi olah tkp kematian gajah jantan itu menyatakan bahwa satwa di lindungi itu mati di karenakan terlilit arus listrik telanjang milik petani kebun yang sengaja di pasang.
"Dilokasi kejadian itu, jelas kita melihat bahwa banyak kabel listrik yang telanjang yang sengaja di pasang dengan cara di tancapkan di tanah mengunakan kayu, mereka menarik kabel itu sepanjang pinggiran pagar kebun," terang Dodon.
Olah tkp itu sebagai bentuk penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kematian gajah dan untuk mengambil langkah-langkah dalam upaya pelestarian satwa liar di wilayah tersebut.
"Tadi kita di lokasi ikut mencabut sebagian kabel yang masih tertancap da juga kabel yang mengaliri arus listrik kerumah, semua itu di kumpulkan sebagai barang bukti,"imbuh Dodon.
Selain mengamankan puluhan meter kabel listrik, polisi juga ikut mengamankan gading gajah yang mati tersebut serta barang bukti lainnya yang ada di lokasi.
Sedangkan untuk bangkai gajah liar yang mati itu sudah dikuburkan di lokasi kejadian beberapa hari lalu di karenakan telah mengeluarkan bau busuk yang sangat menyengat.
Pantauan wartawan di lokasi olah TKP gajah liar mati tersebut di Desa Panton Limeng kegiatan itu di pimpinan langsung oleh Kapolres Pidie Jaya AKBP Dodon Priyambodo, bersama dengan tim dan puluhan personel.
AKBP Dodon Priyambodo melakukan peninjauan di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) terkait kematian seekor gajah di Gampong Panton Limeng, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pidie Jaya.
Editor : Jamaluddin