Dari Kiran Dayah ke Jakarta: Guru MTsN 4 Pidie Sabet PGM Award

JAKARTA, iNewsPortalAceh.id – Nama Azhar, S.Pd., M.Pd., guru Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 4 Pidie, kini tidak asing lagi di panggung nasional.
Ia berhasil mengharumkan nama Aceh setelah meraih PGM Award 2025, penghargaan bergengsi yang diberikan dalam puncak peringatan Hari Lahir ke-17 Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Indonesia di Jakarta, Rabu, 23 Juli 2025 kemarin.
Bertempat di Auditorium HM Rasjidi, Kementerian Agama RI, piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua Umum PP PGM Indonesia, Ir. H. Yaya Ropandi, S.Pd.I., M.Si., kepada Azhar yang dikenal sebagai sosok guru berdedikasi dan penuh inovasi.
Lokal Berprestasi, Nasional Mengakui Azhar bukan nama baru dalam dunia pendidikan madrasah di Kabupaten Pidie.
Lahir di Kiran Dayah, Kecamatan Jangka Buya, kini tinggal di Kampung Blang, Kecamatan Simpang Tiga.
Ia mengajar di MTsN 4 Pidie yang lebih dikenal dengan nama MTsN Beureunuen.
“Penghargaan ini bukan semata-mata untuk saya, tapi untuk semua guru madrasah yang terus berjuang mendidik generasi bangsa dengan sepenuh hati,” ucap Azhar penuh rasa syukur usai menerima penghargaan.
Rekam Jejak Tak Biasa dari Guru Daerah
Apa yang membuat Azhar layak menerima penghargaan di tingkat nasional?
Rupanya, rentetan prestasi yang ia torehkan menjadi bukti nyata.
Ia tercatat sebagai juara pertama Duta Penelitian Tindakan Kelas (PTK) tingkat Kabupaten Pidie tahun 2021 dan 2022, juara pertama Lomba Guru Inovatif tingkat kabupaten tahun 2021 dan 2022, hingga menyabet juara pertama pembuatan video pembelajaran digital dan penemuan metode pembelajaran digital tingkat Provinsi Aceh pada tahun 2022.
Puncaknya, pada tahun 2025, Azhar menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya 10 Tahun dari Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto.
Inovasi Bukan Sekadar Wacana.
Sebagai anggota aktif PGM Indonesia, Azhar tidak hanya mengajar. Ia juga dikenal sebagai penggerak organisasi.
Ia ikut membangun sistem perekrutan anggota PGM secara digital, menghadiri seminar nasional di Banda Aceh, dan merekrut anggota baru di Kabupaten Pidie.
“PGM Award ini jadi energi baru untuk saya dan rekan-rekan pendidik. Kita tak boleh berhenti berinovasi dalam mendidik,” tambah Azhar.
Penghargaan yang Menginspirasi.
PGM Award diberikan kepada para guru madrasah yang dinilai berkontribusi besar dalam membangun madrasah yang mandiri, berprestasi, bermutu, dan mendunia.
Selain guru, penghargaan juga diberikan kepada instansi pemerintah, tokoh pendidikan, dan struktur organisasi yang mendukung kemajuan madrasah di Indonesia.
Ketua Umum PP PGM Indonesia menegaskan bahwa penghargaan ini adalah bentuk apresiasi atas kerja nyata, bukan sekadar seremoni.
Editor : Jamaluddin