ACEH TENGGARA, iNewsPortalAceh.id - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tenggara (Agara) membahas sejumlah komitmen kemitraan terkait pengelolaan kawasan konservasi di Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).
"Kami berkomitmen dalam pengelolaan terhadap kemitraan konservasi ekosistem di Kawasan TNGL ini," Kata Sekretaris Jenderal Kementerian LHK Republik Indonesia Bambang Hendroyono, kepada iNews.id di kawasan ekowisata Lawe Gurah, Desa Ketambe, Kecamatan Ketambe, Agara Selasa (17/5) lalu.
Bambang menambahkan, komitmen pengelolaan konservasi hutan TNGL, sangat penting. Pasalnya, setelah langsung menjemput bola dengan turun ke lokasi.
Ia menilai kawasan tersebut sangat berpotensi besar untuk memajukan perekonomian produktif masyarakat sekitar kawasan TNGL, terutama di bidang Pariwisata.
Lanjut Bambang, peningkatan perekonomi produktif masyarakat sekitar kawasan TNGL merupakan salah satu upaya pemulihan ekonomi paska pandemi Coronavirus Disease (Covid-19), serta sebagai penunjang pelestarian hutan dan keanekaragaman hayati di sana.
"Potensi TNGL di Agara, seperti ekowisata Lawe Gurah, Ketambe ini sangat besar, jika dilakukan dengan pengelolaan yang baik saya rasa, ini menjadi salah satu potensi besar untuk memajukan ekonomi produktif masyarakat sekitar bahkan hingga Indonesia," paparnya.
Saat ini, katanya, Pemerintah tengah menggalakkan program pemulihan ekonomi masyarakat paska pandemi Covid-19. Untuk itu, Kementerian LHK mengelar kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) peningkatan ekonomi produktif masyarakat sekitar kawasan TNGL, yang dilaksanakan di ekowisata Lawe Gurah, Ketambe pada Senin (16/5) kemarin.
Bambang Hendroyono juga berpesan, kepada empat kelompok tani hutan yang mendapat dana bantuan usaha ekonomi produktif, agar berkomitmen dalam setiap melakukan usaha, harus mengutamakan kelestarian konservasi maupun hutan lindung di kawasan TNGL.
"Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, serta kami juga berharap supaya setiap kegiatan usaha yang dilakukan selalu mengutamakan kelestarian TNGL," imbuh Bambang Hendroyono.
Editor : Jamaluddin