Adegan Rekonstruksi Pembunuhan Farhan Diperankan Pelaku

BIREUN, iNews.id- Adegan rekonstruksi digelar Satreskrim Polres Bireuen, pada hari Kamis, 09 Juni 2022, dalam kasus pembunuhan yang menghilangkan nyawa Farhan, warga Kecamatan Jangka, yang ditemukan di dalam sumur, beberapa waktu lalu.

Adegan rekonstruksi Berlangsung pagi tadi di Polres Bireuen, rekonstruksi terhadap tersangka, Ismuhadi, di Mapolres Bireuen, dijaga ketat oleh petugas kepolisian.

Baca Juga

Kapolres Bireuen Terima Aduan Masyarakat saat Silaturahmi dengan Masyarakat Peulimbang

Dari rekonstruksi tersebut terungkap mulanya korban, Farhan, datang ke rumah tersangka, Ismuhadi, sekira pukul 08.00 wib, saat warga sedang melakukan shalat tarawih.

Lantas keduanya pergi membeli sabu-sabu di sebuah rumah yang berada di Jangka Mesjid menggunakan sepeda motor korban.

Ismuhadi mengatakan kemudian mereka menuju ke sebuah lokasi areal persawahan dan mengisap sabu disana. Setelahnya, mereka sempat kembali ke rumah tersangka menghabiskan waktu bermain chip.

Baca Juga

Miris,Din Propos Mantan Kombatan GAM, Kini Tinggal di Gubuk Tak Berdinding

Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardi Wira Praja, melalui Kaur Identifikasi, Aipda. Azrul Aswan, kepada media iNews.id mengatakan, setelah sempat kembali ke rumah itu kemudian keduanya bergegas kembali membeli sabu dan mengkonsumsi barang haram itu ditempat sebelumnya.

Sebelumnya pelaku yang memang sudah kesal dengan korban sempat menyiapkan pisau dapur untuk membuat alat isap sabu, kemudian di fungsikan juga untuk membunuh korban.

"Di TKP tersebut usai mengkonsumsi sabu, pelaku menanyakan kepada korban perihal ponselnya yang digadaikan, namun dijawab dikembalikan setelah lebaran," kata Aipda Azrul Aswan.

Baca Juga

Antisipasi Banjir, Warga Bireuen Gotong Royong Bersihkan Saluran Pembuang

Tidak terima dengan jawaban korban, pelaku lalu menarik rambut kepala korban ke belakang dan mengatakan akan membunuhnya.

Mendapat perlawanan, pelaku langsung menggorok leher korban dengan pisau serta menusuk punggung korban beberapa kali untuk memastikan korban sudah meninggal.

"Lantas setelah melakukan pembunuhan, pelaku berfikir bagaimana menghilangkan jejak korban yang kemudian diseretnya ke dalam sumur yang ada di lokasi berjarak 25 meter," tambah kaur identifikasi Satreskrim Polres Bireuen itu lagi.

Baca Juga

Ratusan Warga Bireuen Terima Bantuan Sosial

Pelaku sempat mencoba menghilangkan barang bukti dengan membuang sandal ke pohon rumbia, dan membakar baju miliknya serta dompet korban.

Namun, tak membutuhkan waktu yang lama, akhirnya Polres Bireuen berhasil menciduk pelaku yang diketahui merupakan tetangga dekat rumah korban.

Dari hasil 25 Adegan rekonstruksi yang diperagakan pelaku, pada urutan ke 21 terjadi pembantaian dan penggorokan terhadap korban dan setelah nya diseret ke sumur.

Editor : Jamaluddin