PIDIE JAYA, iNews.id- Di Karenakan Beberapa Bulan Terakhir Harga Bahan Pokok Terus melonjak tinggi di tanah air indonesia termasuk tanah Rencong Aceh membuat masyarakat bikin geleng geleng kepala selama ini.
Akhir nya Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya, Aceh mengambil sikap untuk mengelar pasar murah selama empat hari di delapan titik lokasi nya, agar sedikit bisa mengurangi beban masyarakat.
Kondisi pasar murah yang di gelar oleh Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, dimana kondisi di serbu oleh kaum perempuan untuk membeli berbagai bahan pokok keperluan mereka masing-masing.
Sementara Itu Kepala Dinas Disperindagkop Pidie Jaya,Rizal Fikar.ST, melalui Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Disperindagkop Pidie Jaya, Azharyadi menyatakan pasar murah yang di gelar tersebut hasil kerjasama dengan pihak disperindagkop Provinsi Aceh menyediakan lima komoditi bahan pokok yang sudah di subsidi oleh pemerintah.
Pasar murah ini di gelar semata untuk menjaga ketersediaan barang dan stabilitas harga bahan pokok menjelang hari raya idul adha mengingat berbagai bumbu dapur kini mulai naik dratis sejak beberapa hari trakhir di Aceh.
Sementara itu jenis bahan pokok yang di sediakan pada pasar murah kali ini berupa telur ayam, beras, minyak goreng, tepung terigu, dan gula pasir.
Pasar murah ini rencananya akan di gelar di delapan Kecamatan Di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, seperti Kecamatan Meureudu, Pante Raja, Bandar Baru, Jangka Buya, Bandar Dua, Kecamatan Ulim, Kecamatan Meurah Dua Dan Kecamatan Trienggadeng. Namun jumlah bahan pokok yang di sediakan untuk pasar murah yaitu gula pasir 10.400 kg, beras 52.000 kg, minyak goreng 10.400 kg, tepung terigu 10.400 kg, telur 5.300 papan.
Kendati bahan pokok gula pasir, beras, tepung terigu dan minyak goreng disubsidi lima ribu rupiah per kilogram, perliter, sedangkan telur ayam di subsidi tiga belas ribu rupiah per papan.
Editor : Jamaluddin