ACEH TENGGARA, iNews.id - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Aceh Tenggara bersama Federasi Arung Jeram Indonesia (FAZI) menggelar kejuaraan arung Jeram tingkat Kabupaten tahun 2022, yang diprebutkan berhadiah total senilai Rp. 35 juta.
Kegiatan kejuaraan Arung jeram tersebut dijadwalkan sejak Tanggal 1 hingga 3 juli 2022, yang berlangsung di sungai alas Desa Lawe Sekerah Kecamatan Badar, demikian Penyampaian Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Bakri Syahputra kepada Wartawan, Minggu (03/07/22).
"Kejuaraan arung jeram sebelumnya terbuka bagi umum, mulai dari SKPK atau OPD dan juga bagi para pelajar di daerah tersebut. Dari kemarin dengan hari ini kejuaraan ini sudah dimulai dengan kategori lomba head to head, dengan jumlah peserta 23 Tim (6 Pemain, 1 Cadangan, 1 Official) pertim," sebut Bakri.
Salah satu tujuan dilakukan kejuaraan ini adalah untuk menggali potensi olahraga arung jeram dan wisata sungai daerah Kabupaten Aceh Tenggara, sehingga dapat dikembangkan.
Menurut Bakri Syahputra, selain memperkenalkan Sungai Alas sebagai sungai yang memiliki potensi olahraga arung jeram baik ke nasional maupun ke dunia internasional, kejuaraan ini juga bertujuan sebagai ajang promosi wisata untuk meningkatkan minat kunjungan wisata ke Aceh Tenggara.
Sementara itu, Kabid Pariwisata Disparpora Aceh Tenggara Indra Wahyudi mengatakan Sejarah Arung Jeram di Aceh Tenggara dimana sejarah perkembangan arung jeram di tanah air tidak dapat dilepaskan dari Sungai Alas.
Menurut Indra Wahyudi, disinilah (Sungai Alas) berawal dimana kegiatan arung jeram dikembangkan secara komersial oleh tim Sobek Expedition pada awal 80-an.
Sejak itu perkembangan arung jeram secara komersial mulai berkembang di Bali, Sulawesi dan Jawa Barat hingga berkembang luas di tanah air.
Selain kegiatan komersial atau jauh sebelumnya kelompok-kelompok pencinta alam dan penggiat kegiatan alam bebas telah melakukan beberapa ekspedisi menyusuri sungai-sungai di Indonesia.
"Termasuk halnya sungai alas yang menjadi salah satu tempat terpopuler dalam melakukan kegiatan olah raga arus deras dengan penelusuran sungai.Seiring dengan semakin membaiknya kondisi pariwisata pasca pandemi Covid-19 dan sejalan dengan program Rencana Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Dataran Tinggi Gayo Alas (DTGA)," sebut Indra.
Maka untuk mendorong kemajuan pariwisata di daerah Pemkab melalui Disparpora Agara bersama dengan FAJI Agara melaksanakan Kejuaraan Arung Jeram R6 Terbuka Tingkat Kabupaten di Sungai Alas.
“Ini merupakan momentum penting dalam menarik perhatian para penggemar wisata arung jeram untuk kembali menelusuri Sungai Alas pasca hampir tiga tahun sepi akibat pandemi Covid-19,” tutup Indra.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait