TAKENGON, iNewsPortalAceh.id-Rektor Universitas IAIN Takengon, Zulkarnain, merespons tuntutan yang diajukan oleh ratusan mahasiswa terkait masalah aroma busuk sampah di kampus Genting Gerbang yang berdekatan dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Zulkarnain menyatakan bahwa mereka telah berdiskusi dengan pemerintah daerah setempat untuk mencari solusi.
"Terkait aspirasi mahasiswa kami sudah membahasnya dan kita sedang menunggu pembahasan lebih lanjut. Hasil pembahasan itu nanti yang akan disampaikan pada adik-adik mahasiswa," kata Zulkarnain.
Menurutnya, solusi sementara yang disampaikan pihak pemerintah daerah adalah melakukan penyemprotan dalam waktu dekat untuk mengatasi aroma sampah yang mengganggu mahasiswa.
"Hari ini kita sudah melakukan koordinasi dengan Penjabat Bupati Aceh Tengah dan BAPEDA, Adik-Adik Mahasiswa juga sudah mendengarkan langsung upaya pemerintah daerah untuk mengatasi masalah bau yang di keluarkan dari TPA Mulie Jadi," jelasnya.
Lebih lanjut, Zulkarnain menjelaskan bahwa mahasiswa semester 1 dan 3 direncanakan akan kuliah di kampus yang terletak di kota sebagai solusi sementara.
Sementara itu, aktivitas perkuliahan di Kampus Genting Gerbang, Desa Mulie Jadi, akan tetap berlangsung dan mekanismenya akan diatur oleh para dekan.
"Untuk permintaan pindah kampus mahasiswa itu ada mekanisme nya, saya rasa aktivitas di kampus genting akan tetap dilaksanakan, nanti para dekan yang akan mengaturnya," sebut Zulkarnain, usai rapat bersama Pj Bupati dan jajaran Pemda Aceh Tengah pada Jumat (1/9/2023).
Menanggapi keluhan tentang fasilitas yang mengganggu aktivitas mahasiswa, seperti toilet yang tidak memiliki air dan flapon di ruang perkuliahan yang membahayakan keselamatan mahasiswa, Rektor IAIN ini mengatakan akan segera mengambil langkah-langkah perbaikan.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait
