PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id - Untuk meningkatkan pelayanannya klinik utama nabila di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, kini menjalani survei akreditasi sesuai peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 34 tahun 2022 tentang akreditasi pusat kesehatan masyarakat, klinik, laboratorium kesehatan dan lainnya.
Survei akreditasi tersebut berlangsung selama 3 hari terhitung dari 25 hingga 27 Januari 2024 di jalan Iskandar Muda, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, oleh lembaga penyelenggara akreditasi, lembaga akreditasi puskesmas klinik dan laboratorium Indonesia (LPA-LAPKLIN).
Tim survei ini dipimpin oleh dr. Arief Tirtana Putra untuk tata kelola pelayanan dan penunjang (TKPP) dan Yuliani SKM untuk tata kelola sumber daya dan upaya kesehatan masyarakat (TKSD).
Kegiatan survei akreditasi diselenggarakan selama tiga hari secara Hybrid, yaitu melalui metode daring dan luring, kegiatan dimulai dengan telusur dokumen, wawancara dan terakhir telusur fasilitas.
Selama survei akreditasi berlangsung, klinik utama nabila mendapatkan masukan serta respons positif dari para surveior, hal ini disampaikan oleh ketua tim surveyor dr. Arief dalam exit conference.
Ia menyampaikan bahwa, klinik utama Nabila memiliki tim yang luar biasa kompak dan terbaik dan mempunyai respons yang cepat terhadap masukan para surveyor dengan langsung melakukan perbaikan dokumen.
Direktur Klinik utama Nabila, dr. Syarifah Nurul Afra, menyatakan bahwa survei akreditasi yang dilaksanakan di klinik utama Nabila pihaknya sudah mempersiapkan dalam waktu sesikat-sikat nya.
Dia berharap dengan ada tim survey ini bisa melihat langsung hasil nya.
Ia berharap klinik utama nabila dapat menjadi pemicu klinik-klinik lain sehingga dapat termotivasi untuk segera melakukan akreditasi di tahun 2024 ini.
Pentingnya menciptakan budaya mutu dan keselamatan pasien di klinik utama Nabila dalam meningkatkan kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan sesuai.
Pihak nya juga sangat berterimakasih kepada LAPKLIN yang sudah membuktikan prinsip murah, mudah dan berkualitas dalam pelaksanaan survey akreditasi, sehingga pihaknya sangat merasakan implementasi prinsip tersebut dalam persiapan survey akreditasi ini.
Ketua tim akreditasi dr.Arief dan Yuliani menyampaikan bahwa apapun hasil akreditasi, tentunya tidak jauh dari kerja keras, usaha, dukungan dan doa dari berbagai pihak.
Kendati seluruh staf klinik utama nabila tinggal menunggu hasil penilaian yang nantinya akan dikeluarkan sertifikat oleh kementerian kesehatan dia berharap semoga hasilnya sesuai dengan yang diharapkan nanti nya.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait
