SUBULUSSALAM, iNewsPortalAceh.id -Puluhan kepala desa sekota Subulussalam geruduk kantor walikota menuntut kejelasan terkait pembayaran honor perangkat desa yang hingga saat ini belum juga di bayarkan oleh Pemerintah Kota Subulussalam.
Dalam aksinya para kepala desa tersebut menuntut agar pemerintah kota Subulussalam membayarkan penuh selama 9 bulan honor yang belum terbayarkan.
Ketua asosiasi pemerintah desa atau APDESI Zulfan, mengatakan mereka menuntut penuh pembayaran honor perangkat desa di tahun 2024 ini, karena itu merupakan hak dari perangkat desa.
"Kami tidak ingin lagi ada janji-janji karena sudah jenuh, karena setiap pertemuan kami hanya di janji-janjikan terkait pembayaran honor perangkat tersebut hingga kini, meski tidak dapat di bayarkan penuh selama setahun setidaknya honor perangkat desa kali ini minimal di bayarkan selama 3 bulan,” ujarnya.
Jika tuntutan mereka ini tidak di penuhi, kami akan melakukan aksi yang lebih besar lagi, karena ini sudah menyangkut kebutuhan dan hak dari para perangkat desa,"tambahnya.
Sementara sekretaris daerah atau sekda kota Subulussalam, Sairun yang menemui para kepala desa tersebut mengatakan saat ini sedang di lakukan proses pembayaran.
Namun terkendala karena adanya gangguan terkait sistem SIPD sehingga proses pembayaran terkendala, terkait tuntutan pembayaran 3 bulan.
"kami akan upayakan, namun untuk sementara ini dana yang tersedia untuk di alokasikan hanya 2 bulan honor,” ujar Sairun.
"Namun kami akan upayakan untuk merealisasikan apa yang menjadi tuntutan dari teman-teman kepala desa dalam bulan desember ini,” tambahnya.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait