Ia juga mendorong peran petani milenial untuk mengambil tongkat estafet. Teknologi pertanian, katanya, bukan lagi pilihan, tapi keharusan.
“Tanah kita subur, alam mendukung, teknologi tersedia. Yang kita butuhkan hanya kemauan dan kolaborasi,” tegasnya.
Sementara itu, Plt Sekda Abdya, Rahwadi, membawa pesan lebih dalam: pertanian hari ini bukan lagi soal tanam dan panen saja. Ia menekankan pentingnya inovasi, keberlanjutan, dan koneksi dengan pasar.
“Kami ingin petani Abdya melek teknologi, aktif berjejaring, dan siap menghadapi tantangan pasar modern. Pemerintah kabupaten akan terus mendampingi, termasuk memperjuangkan anggaran dan program,” ucapnya di hadapan para petani.
Tak hanya bicara, Pemkab Abdya juga menunjukkan aksi konkret. Melalui lobi langsung ke Kementerian Pertanian RI, Abdya telah menerima bantuan alsintan skala besar: traktor 4WD, combine harvester, hand traktor, bibit padi, dan jagung.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait