BIREUN, iNewsPortalAceh.id - Nelayan Kuala Raja Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen, Aceh, enggan melaut mereka mengeluhkan kenaikan harga bahan bakar minyak jenis solar dan pertalite, Selasa (06/09/2022).
Nelayan mengaku dengan naiknya harga BBM akan semakin memperparah kondisi perekonomian mereka di tengah masa sulit seperti saat ini.
Semakin tingginya harga BBM akan sangat berdampak ke biaya operasional setiap kali mereka turun melaut. Saat melaut, nelayan menggunakan BBM solar, bukan hanya harga yang mahal, bahkan BBM jenis solar sangat sulit di dapat, tak hanya itu saat ini tangkapan ikan juga sangat sepi.
Sementara itu Mulyadi, Pawang Kapal Ikan mengatakan bahwa selama ini hasil tangkapan ikan berkurang dratis, kini di persulit lagi oleh pemerintah dengan menaikan harga BBM.
"BBM naik, ia makin sulit dalam dua tahun ini, sulit mendapatkan ikan di laut, kini di tambah lagi BBM naik, nelayan kesulitan karena tidak sesuai tangkapan ikan dengan harga BBM saat ini," sebut Mulyadi.
Meski BBM naik harga jarak tempuh di laut untuk mencari ikan tidak berkurang jika di kurangi jarak tempuh akan berpengaruh pada hasil tangkapan ikan.
Begitu juga dengan harga ikan para nelayan tidak berani menaikkan harganya di khawatirkan ikan mereka tidak akan laku.
Nelayan berharap pemerintah dapat lebih memperhatikan kondisi para nelayan tradisional di tengah kenaikan harga BBM tersebut.
Editor : Jamaluddin