PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id - Dalam kesibukannya Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Kadiskes dan KB ) Pidie Jaya, Eddy Azwar, SKM, menyempatkan diri untuk menyambangi rumah kediaman bayi gizi buruk dan bibir sumbing di Desa Meunasah Meuling, Kemukiman Beuracan, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, Rabu (02/11/2022) sekitar pukul 15.37 WIB.
Sementara itu Kadiskes dan KB Pidie Jaya, Eddy Azwar menyatakan bahwa pihaknya berencana akan membawa bayi tersebut kerumah sakit RSUD Pidie Jaya pada Kamis (03/11/2022) besok untuk melakukan penanganan intensif pengobatan bagi bayi tersebut.
Eddy Azwar menyatakan bahwa bayi itu merupakan anak dari pasangan Mudawali dan Hanifah warga Desa Meuling, Kemukiman Beuracan, Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya, Aceh.
"Saat ini kita sedang berkoordinasi dengan pihak keluarganya untuk bisa membawa bayi gizi buruk dan bibir sumbing itu ke rumah sakit, di karenakan bayi nya kondisinya dengan berat hanya 3 kg sudah berumur 3 bulan 19 hari, supaya adanya penanganan serius nantinya," sebut Eddy Azwar.
Menurut Eddy Azwar, bayi gizir buruk dan bibir sumbing ini merupakan bawaan dari lahir.
"Bayi ini lahirnya secara normal di tempat bidan, namun mengalami bibir sumbing sejak lahir, maka sangat sulit untuk melakukan penyedotan susu yang di berikan, karena bibirnya sumbing," jelas Eddy Azwar kepada iNews id.
Dimana kondisi saat lahir bayi nya cuma berat 3 kg, saat ini berat badannya cuma naik sedikit, seharusnya dengan umur 3 bulan 19 hari, bayi normal biasa nya berat mencapai 6 sampai 7 kg.
Hal itu, kemukinannya di sebabkan daya isap bayi nya kurang, sehingga membuat asupan gizi bayi berkurang, karena mengalami bibir sumbing sejak lahir.
Dalam kunjungan tersebut ikut hadir Kadiskes dan KB Pidie Jaya, Eddy Azwar, Kajari Pidie Jaya, Oktario Hartawan, kepala Puskesmas Meureudu, dr.Misrawati, Sekdes Desa Meunasah Meuling, Nurdin serta bidan Desa dan juga TNI dari Babinsa Koramil Meureudu.
Dalam kunjungan itu Kadiskes Pidie Jaya, Eddy Azwar dan Kejari Pidie Jaya, Oktario Hartawan, ikut memberi santunan untuk bayi gizi buruk dan bibir sumbing tersebut.
Editor : Jamaluddin