get app
inews
Aa Text
Read Next : Israel Hambat Truk Angkut Bantuan ke Gaza Utara, Hamas Sempat Tunda Bebaskan Sandera

Viral, Sejumlah Mobil Truk TBS di Aceh Harus Ditarik Traktor

Rabu, 16 November 2022 | 11:43 WIB
header img
Viral, Sejumlah Mobil Truk TBS di Aceh Harus Ditarik Tractor.(Suparman Munthe/iNews).

ACEH SINGKIL, iNewsPortalAceh.id - Kian parahnya kerusakan jalan penghubung dari Kecamatan Gunung Meriah menuju Singkohor membuat sejumlah truk pengangkut TBS harus ditarik menggunakan traktor, Rabu (16/11/2022).

Jalan itu kian rusak pasca curah hujan tinggi yang melanda Kabupaten Aceh Singkil, akibatnya jalan menjadi lembab dan lembek.

Saat sebuah tractor menarik sejumlah truk pengangkut tandan buah segar (TBS) agar bisa melewati jalan yang lembab dan lembek akibat curah hujan tinggi sejak beberapa hari terakhir.

Peristiwa ini berada di Desa Lae Pinang, Kecamatan Singkohor, Kabupaten Aceh Singkil tepatnya di jalan penghubung antara Kecamatan Gunung Meriah menuju Singkohor dan Kuta Baharu.

Truk pengangkut tandan buah segar (TBS) harus ditarik menggunakan tractor lantaran belasan truk tak bisa melintas di jalan tersebut akibat jalan lembab dan lembek.

Belasan truk itu antri sejak pagi hingga sore hari, lantaran tidak bisa melintas.

Kapolsek Singkohor, Ipda. Akhirullah mengatakan hal itu terjadi karena hujan deras yang mengguyur Kabupaten Aceh Singkil sejak beberapa hari terakhir.

Kapolsek juga menyebutkan satu unit truk janjangan kosong, Jangkos, sempat terguling dilokasi itu lantaran jalan lembab.

Jalan penghubung Kecamatan Gunung Meriah menuju Kecamatan Singkohor dan Kuta Baharu itu juga semakin mengalami kerusakan parah.

Ironisnya meski jalan penghubung itu semakin rusak parah, namun truk pengangkut cpo masih bebas melintas di jalan itu.

Warga juga mengeluhkan keadaan jalan yang semakin rusak parah dan berharap pemerintah segera mengambil sikap tegas terhadap truk pengangkut cpo yang melintas.

Hal itu diminta lantaran beberapa kali juga truk pengangkut CPO PT Runding Putra Persada terperosok yang menyebabkan salah satu jembatan penghubung semakin rusak parah.

Editor : Jamaluddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut