BANDA ACEH, iNewsPortalAceh.id - Kue lebaran khas Aceh menjadi makanan wajib yang dihidangkan masyarakat Tanah Rencong saat Idul Fitri.
Penganan ini biasa ditemui saat bersilaturahmi ke kediaman warga Aceh. Kudapan tersebut juga cocok dijadikan sebagai oleh-oleh mudik lebaran.
Sebab, rata-rata kue lebaran khas Aceh tahan lama sehingga cocok jadi buah tangan dari kampung halaman.
Berikut lima kue lebaran khas Aceh yang cocok dijadikan oleh-oleh mudik lebaran, sebagaimana iNews.id rangkum dari berbagai sumber, Senin (24/4/2023).
Rekomendasi Kue Lebaran Khas Aceh :
1. Seupet Kuwet.
Kue lebaran khas Aceh satu ini bertekstur kering dan renyah. Aromanya juga khas dan menggugah selera. Seupet kuwet terbuat dari tepung terigu, santan, gula, dan garam.
Bahan-bahan tersebut kemudian dicampur menggunakan air hingga menjadi adonan yang kental. Selanjutnya, adonan tersebut dipanggang menggunakan cetakan logam dan dibentuk segitiga hingga gulungan panjang seperti cerutu.
Makanan ini juga dikenal sebagai kue semprong.
2. Timphan.
Timphan merupakan kudapan yang memiliki tekstur lunak. Kue ini berbahan dasar tepung dan santan yang dimasak dengan dibalut daun pisang muda.
Isiannya beragam, namun umumnya pisang dan srikaya. Cara masaknya, seluruh bahan diaduk hingga menjadi adonan yang kenyal, lalu diberi isian pisang atau srikaya berikut kelapa parut. Adonan tersebut lantas dibungkus daun pisang muda dan dikukus selama satu jam. Penganan ini tahan hingga satu pekan.
3. Keukarah.
Sama seperti seupet kuwet, kue lebaran khas Aceh ini juga memiliki tekstur yang renyah. Rasanya pun manis dan berbentuk jaring-jaring seperti sarang burung.
Keukarah biasa dihidangkan saat lebaran. Memasaknya pun cukup unik. Kue ini berbahan dasar tepung beras dan gula pasir. Kedua bahan itu dicampur menggunakan air hingga mengental.
Setelahnya, adonan ditampung pada wadah yang terbuat dari batok kelapa dan dilubangi pada bagian bawahnya. Batok kelapa itu diikat pada bambu yang berfungsi sebagai pegangan.
Adonan kemudian diteteskan memutar di atas wajan panas. Sehingga kue lebaran khas Aceh ini memiliki bentuk jaring-jaring.
4. Kue Bhoi.
Kue bhoi juga biasa disajikan saat lebaran. Bentuknya bervariasi dan unik, yakni ikan, bintang, hingga bunga. Namun, tak semua orang bisa membuat kue ini.
Sebab, dibutuhkan keuletan dan kesabaran dalam membuat kue bhoi. Selain acap dihidangkan saat lebaran, kue berbahan dasar tepung ini juga sering dijadikan seserahan oleh calon pengantin pria saat pernikahan.
Editor : Jamaluddin