get app
inews
Aa Text
Read Next : Danrem Akan Tindak Tegas Anggota TNI Jajaran Lilawangsa Terlibat Judi Online

Terkuak Tampang 2 Anggota TNI yang Bantu Praka RM Siksa Imam Masykur hingga Tewas, Pantas Sahabatan

Selasa, 29 Agustus 2023 | 16:28 WIB
header img
Tampang 2 anggota TNI (baju kuning) yang bantu Praka RM siksa Imam Masykur hingga tewas. Foto: istimewa

ACEH, iNewsPortalAceh.id - Saat menyiksa pemuda Aceh Imam Masykur (25) hingga tewas, Praka RM alias Praka Riswandi Manik dibantu oleh 2 anggota TNI lain. Ini identitas dan tampang keduanya.

Hal tersebut disampaikan  Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad), Brigadir Jenderal TNI Hamim Tohari.  Jadi selain Praka RM, ada 2 anggota TNI AD lain yang ikut menyiksa, menganiaya korban hingga nyawanya melayang.

"Diduga ada keterlibatan prajurit TNI lainnya. Setelah dilakukan penyelidikan, hasilnya mereka ditetapkan sebagai tersangka kasus penculikan, pemerasan dan penganiayaan," ujar Brigadir Jenderal TNI Hamim Tohari.

Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar selaku Danpomdam Jaya mengungkap identitas 2 anggota TNI itu adalah Praka HS dari unit Direktorat Topografi, dan Praka J dari Satuan Kodam Iskandar Muda.  Keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka menyusul Praka RM.

Sementara Praka RM diketahui merupakan seorang paspampres dari Ta Walis 3/3/III Ki C Walis Batlion Pengawal Protokoler Kenegaraan (Yonwalprotneg).

"Tersangka atas nama Praka J dan Praka HS," ujarnya.

Tampang kedua anggota TNI pelaku penganiayaan terhadap pemuda Aceh kemudian diperlihatkan lewat layar. Dalam beberapa foto, tampak kedua anggota TNI itu mengenakan baju tahanan warna kuning, dengan kepala plontos.

Kemudian, di foto lainnya terlihat kedua anggota TNI itu menunduk ta berkutik saat diinterogasi.

Lebih lanjut, Kolonel Irsyad menyebut jika 2 anggota TNI yakni Praka J dan Praka HS dengan Praka RM ini satu angkatan. Karena sama-sama berasal dari Aceh, ketiganya pun sahabatan dan menjadi teman dekat.

"Mereka semua satu angkatan. Mereka juga latar belakangnya orang-orang dari Aceh yang tinggal di Jakarta. Sehingga mereka melakukan itu secara bersamaan terencana untuk penculikan dan pemerasan," paparnya.


Tampang 2 anggota TNI (baju kuning) yang bantu Praka RM siksa Imam Masykur hingga tewas. Foto: istimewa

Lanjut Brigjend Hamim mengeaskan, jika para pelaku penganiayaan dan pembunuhan terhadap Imam Masykur akan dihukum berat.

"Pimpinan TNI juga bapak KSAD juga minta untuk mengungkap kasus ini dan memberikan tindakan pidakan seberat-beratnya sesuai dengan peran masing-masing tersangka," paparnya.

"Apabila ada prajurit yang melakukan tindakan pidana, bahkan mungkin akan dijatuhi hukuman lebih berat. Karena ada penerapan pasal-pasal pidana militer," pungkasnya.

Kakak Ipar Praka RM juga Tersangka

Selain tiga anggota TNI, ada warga sipil yang juga menjadi tersangka dalam kasus ini. 

"Selain 3 oknum tersebut, ada juga tersangka dari sipil, warga sipil yang sekarang sudah dalam proses ditahan di Polda Metro Jaya," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Hamim Tohari.

Lebih lanjut, Hamim menjelaskan bahwa warga sipil tersebut adalah kakak ipar dari Praka RM. "Benar, benar, iya. Kakak ipar dari Praka RM," imbuhnya.

Mengenai peran kakak ipar Praka RM, hamim mengarahkan untuk mendapatkan konfirmasi langsung dari Polda Metro Jaya. Pasalnya, pihaknya hanya bertanggung jawab dalam proses hukum terhadap ketiga anggota TNI.

"Masalah peran warga sipil ini masih dalam proses, dan untuk informasi lebih lanjut mengenai tersangka sipil, sebaiknya dikonfirmasikan langsung ke Polda Metro Jaya," paparnya.

Sementara itu, Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar mengatakan kakak ipar Praka RM yang dikenal dengan inisial MS sempat melarikan diri. Hingga kemudian pelaku berhasil ditangkap.

"Kakak ipar yang merupakan warga sipil, dengan inisial MS, adalah salah satu dari tersangka sipil yang kami serahkan kepada Polda Metro. Kami sempat melakukan pengejaran karena yang bersangkutan melarikan diri," jelasnya.

 

 

Editor : Hikmatul Uyun

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut