Biadab, Prajurit Israel Lempar Granat ke Masjid di Palestina saat Azan Subuh

YERUSALEM, iNewsPortalAceh.id - Seorang prajurit Israel viral di media sosial melemparkan granat kejut di sebuah masjid desa di Tepi Barat, Palestina. Aksi itu terekam 18 detik dengan latar azan subuh.

Melansir dari Arab News, Minggu (19/11/2023), pelaku telah diberhentikan tugasnya oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

Baca Juga

Kebiadaban Pasukan Israel Bakar Hampir 3.000 Rumah Warga Gaza agar Tak Bisa Dihuni Lagi

Dalam video 18 detik yang menjadi viral di ribuan akun media sosial, prajurit IDF terlihat meminta seseorang untuk merekamnya melempar granat kejut di Masjid Agung Budrus.

Panggilan untuk salat Subuh terdengar di latar belakang video saat prajurit berjalan menuju pintu masjid. Dia kemudian melemparkan granat yang terdengar meledak.

Media Israel melaporkan bahwa IDF telah mengeluarkan pernyataan yang mengonfirmasi penghentian tugas prajurit tersebut.

Baca Juga

Viral di Medsos Anaknya Usia 7 Tahun Diperkosa 2 Pria, Seorang Ayah Menangis Curhat Minta Keadilan

"Ini adalah insiden serius yang melanggar nilai-nilai IDF," demikian pernyataan militer tersebut seperti dilaporkan.

"Setelah mengetahui insiden ini, prajurit tersebut dihentikan dari tugasnya. Dia akan diselidiki secara menyeluruh dan (dikenai hukuman) sesuai," tulis IDF.

Diperkirakan bahwa insiden yang tidak tanggal itu terjadi di desa Budrus di Tepi Barat, berdasarkan nama masjid yang terlihat dalam video.

Baca Juga

Biadab, Tentara Israel Tembak Mati Ibu dan Anak di Gereja Katolik Gaza

Beberapa media Israel mengatakan bahwa insiden itu terjadi dua Jumat yang lalu, tetapi hal itu tidak dapat diverifikasi secara independen.

Prajurit terlihat berjalan kembali menuju kamera di akhir video, sementara panggilan salat menjadi senyap dan perekaman selesai.

Situs Al-Quds Al-Arabi mengutip Nasser Marar yang menyebut kejadian itu di Masjid Agung Budrus.

Baca Juga

Biadabnya Israel, Ruang Bedah dan Peralatan Medis RS Al Shifa Gaza Dihancurkan

Prajurit itu melemparkan granat selama panggilan salat, sesaat sebelum jemaah mulai tiba di masji.

Editor : Jamaluddin