Wujudkan Pemilu Damai, Kapolres Pidie : Jangan Ada Konflik Karena Beda Pilihan

SIGLI, iNewsPortalAceh.id - Polres Pidie siap mewujudkan dan mengamankan Pemilu yang damai, demokratis dan bermartabat.

Untuk itu, setiap pemangku kepentingan harus mengawal seluruh rangkaian tahapan penyelenggaraan Pemilu dengan baik.

Baca Juga

Panwaslih Nagan Raya: Wujudkan Transparansi dan Integritas Proses Demokratis di Pemilu 2024

Hal tersebut dikatakan Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali, SIK pada acara Coffe Talk Ngoen Rakan Salam Pidie Mulia yang dilaksanakan di Warkop Mie Arang Kecamatan Glumpang Tiga Kabupaten Pidie, Selasa (5/12/2023).

Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali, SIK mengajak seluruh elemen masyarakat dan para penyelenggara pemilu agar sama-sama mewujudkan pemilu yang damai, aman dan sejuk di Kecamatan Glumpang Tiga.

Menurutnya, aturan perundangan harus menjadi pedoman semua pihak untuk mewujudkan pemilu damai, sehingga masyarakat dapat melaksanakan segala aktifitasnya dengan aman seperti beribadah maupun kegiatan sosial lainnya.

Baca Juga

Wujudkan Pemilu Damai, TNI Polri Gelar Patroli Gabungan Mantap Brata

Hal ini penting dalam rangka menjaga kondusifitas di tengah masyarakat. Perbedaan pilihan dalam pemilu dinilai tidak perlu menimbulkan konflik horizontal sebut Kapolres Pidie.

"Jangan ada konflik karena berbeda pilihan politik. Kita tetap bersatu, ibaratnya dalam satu keluarga besar saja pasti ada beda pandangan dan pilihan, namun kerukunan dalam keluarga besar ini harus kita pelihara. tidak boleh ada kesan tidak akur, kesan saja tidak boleh, apalagi beneran tidak akur,” kata AKBP Imam Asfali, SIK.

Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali, SIK dalam kesempatan tersebut, juga mengajak masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial, sehingga tidak terprovokasi maupun membuat komentar negatif yang bisa merugikan orang lain.

Baca Juga

Wakil Ketua I DPRK Aceh Tamiang Ajak Masyarakat Wujudkan Pemilu Damai

"Harapan kita semua tentang membangun suasana layaknya sebuah keluarga besar, penting untuk menjadi perhatian kita semua, sebab pada dasarnya, kita semua tidak ingin gegara Pemilu, rakyat menjadi terpecah belah yang pada akhirnya membuat suasana tidak nyaman," terang AKBP Imam Asfali, SIK.

Editor : Jamaluddin