get app
inews
Aa Read Next : Dua Sepmor Adu Banteng di Jalan Cut Nyak Dien Aceh Besar, 2 Orang Tewas

Terungkap Fakta Baru Anak Perempuan Bunuh Ibu Kandung di Aceh Besar,Sempat Rancang Skenario Perampok

Jum'at, 01 Maret 2024 | 12:16 WIB
header img
Keterangan Foto: Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Adytya Pratama saat ekspose kasus anak bunuh ibu kandung di Aceh Besar. (Foto: iNews/Syukri Syarifuddin)

BANDA ACEH, iNewsPortalAceh.id - Fakta baru terungkap dari kasus pembunuhan ibu rumah tangga di Desa Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar awal Januari lalu.

Setelah penyelidikan selama dua bulan, polisi menetapkan anak perempuan korban sebagai tersangka.

Korban diketahui bernama Evi Marina Amaliawati (53) warga Kota Sabang, Aceh. Sementara tersangka berinisial CMY (25).

Pengungkapan kasus setelah polisi memeriksa saksi-saksi dan ada ketidak sesuaian keterangan yang disampaikan tersangka CMY.

Sebelumnya tersangka merancang skenario ada perampokan di rumah korban. Namun dari penyelidikan polisi, tidak ditemukan tanda-tanda perampokan di rumah korban.

Semua barang berharga milik korban tidak ada yang hilang. Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan autopsi serta pemeriksaan psikologi forensik, tersangka diduga kuat telah membunuh ibu kandung dengan menggunakan batu yang ada dalam rumah.

"Kami sudah tetapkan CMY, anak korban sebagai tersangka," ujar Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Adytya Pratama, dikutip dari iNews.id pada Kamis (29/2/2024) kemarin.

Menurutnya penetapan tersangka ini berdasarkan alat bukti dan keterangan para saksi.

"Ada 10 saksi kami periksa mulai dari tersangka, tetangga, keluarga dan pacarnya hingga kami mendapat petunjuk kuat. Kami juga temukan alat bukti batu yang digunakan tersangka," katanya.

Editor : Jamaluddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut