PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id – Menjelang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Aceh ke-37, Kabupaten Pidie Jaya berubah jadi “studio makeover” raksasa.
Dari atap kantor bupati sampai jembatan layang, semua digarap habis-habisan agar tampil kinclong ketika ribuan tamu dari seluruh Aceh datang.
Pengawas lapangan Umar Abda menuturkan, pembersihan besar-besaran sudah berlangsung sejak awal pekan.
“Mulai dari halaman kantor bupati, pengecatan jembatan layang, pemasangan paving blok, bikin taman-taman, sampai plafon kantor—semua kita poles. Banyak yang 10 tahun tak tersentuh, rasanya seperti bangun dari nol,” ujarnya.
Tak hanya cat baru, sentuhan “green & clean” juga dikebut: taman kota direvitalisasi, jembatan di kawasan Masjid ASN diperindah, dan aneka ornamen seni dipasang agar wajah kota benar-benar segar.
“Ini bukan sekadar bersih-bersih, tapi operasi estetika total,” kata Umar.
Apresiasi pun mengalir kepada Bupati dan Wakil Bupati yang mendorong seluruh dinas bergerak.
“Instruksi pimpinan jelas: Pidie Jaya harus tampil memesona saat MTQ. Kebersihan, seni, keindahan—semua harus kelas satu,” tambahnya.
Dengan ribuan kafilah dan tamu undangan diperkirakan hadir, kantor bupati dan area sekitarnya disiapkan sebagai etalase kebanggaan daerah.
“Hari H nanti, tamu akan melihat Pidie Jaya yang baru—bersih, indah, dan siap jadi tuan rumah MTQ paling meriah dalam sejarah Aceh,” tegas Umar.
Warga pun menyambut antusias.
Pidie Jaya tak hanya menyiapkan arena lomba, tapi juga mengirim pesan bahwa “kota kecil bisa berkilau bak panggung nasional” ketika semangat gotong royong dikibarkan.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait
