JAKARTA, iNewsPortalAceh.id – Bupati Pidie Jaya H. Sibral Malasyi menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas langkah strategis Anggota DPR RI, Ghulam Gufran (A-435), yang resmi mengusulkan program pembangunan Tanggul Pengaman Sungai Krueng Meureudu senilai Rp96,651 miliar kepada Kementerian Pekerjaan Umum RI.
Usulan itu tertuang dalam surat resmi bernomor 34/GF/DPR-R1/XI/2025, yang dikirimkan kepada Menteri Pekerjaan Umum c.q. Dirjen Sumber Daya Air di Jakarta pada 17 November 2025.
Menurut Bupati Sibral Malasyi, langkah tersebut merupakan angin segar bagi masyarakat Pidie Jaya yang kerap terdampak bencana hidrometeorologi.
“Ini bentuk nyata perhatian pemerintah pusat melalui wakil kita di Senayan. Masyarakat Pidie Jaya sudah terlalu sering menghadapi ancaman banjir dan kerusakan infrastruktur. Usulan ini sangat vital bagi keselamatan dan masa depan daerah,” tegasnya.
Kerusakan Infrastruktur Ancam Ketahanan Pangan
Dalam surat tersebut, Gufran menjelaskan bahwa bencana hidrometeorologi yang terjadi di Pidie Jaya telah menyebabkan kerusakan serius pada infrastruktur dasar, pemukiman, jalan, jaringan irigasi, area persawahan, hingga tambak masyarakat.
Dampaknya mengancam program ketahanan dan swasembada pangan nasional.
Sebagai Anggota DPR RI yang memiliki mandat menyerap aspirasi konstituen—sebagaimana diatur dalam UU MD3—Gufran menyampaikan bahwa usulan pembangunan tanggul ini merupakan permintaan langsung masyarakat yang ia temui saat kunjungan kerja di daerah pemilihan.
Proyek Strategis Senilai Rp96,6 Miliar
Usulan tersebut mencakup pembangunan tanggul pengaman sungai di kawasan Krueng Meureudu dengan nilai hampir Rp100 miliar.
Infrastruktur ini dinilai menjadi proyek strategis untuk mengendalikan banjir tahunan yang kerap melanda Pidie Jaya, termasuk menjaga aktivitas pertanian dan tambak yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat.
“Pembangunan tanggul ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi menyangkut hajat hidup masyarakat banyak. Kami berharap Kementerian PU dapat segera menindaklanjutinya,” ujar Bupati Sibral.
Harapan Warga Pidie Jaya
Masyarakat menaruh harapan besar agar pemerintah pusat memberikan prioritas terhadap proyek ini.
Pembangunan tanggul dianggap sebagai solusi jangka panjang untuk melindungi ribuan rumah, lahan produktif, serta mendukung target nasional dalam menjaga ketahanan pangan.
Bupati Sibral menegaskan pihaknya siap berkoordinasi penuh dengan pemerintah pusat agar usulan tersebut segera masuk dalam program kerja tahun anggaran 2026.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait
