Sambut HUT RI Ke-77, Puluhan Ibu - Ibu di Gumer Adu Skill Masak Kue Bahan Tradisional

ACEH SINKIL, iNews.id - Sebanyak 25 TP PKK Desa di Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil, Aceh mengikuti Lomba memasak atau kue Tingkat Kecamatan dengan bahan dasar lokal tradisional seperti ubi dan daun kelor.

Lomba memasak kue dengan tema ' Membudayakan Makanan Tradisional Untuk Menolak Stunting ' digelar dalam rangka memeriahkan dan menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 tahun 2022.

Baca Juga

Tingkatkan Kreativitas, Ratusan Siswa Ikut Lomba Mewarnai di MTsN 3 Trienggadeng

Dengan bahan dasar tradisional, peserta yang terdiri dari Tim Penggerak PPK Desa di Kecamatan Gunung Meriah ini membuat aneka makanan daerah.

Lomba masak kue berlangsung di halaman Kantor Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Selasa (16/8/2022).

Makanan beragam yang disajikan dengan menggunakan bahan dasar tradisional adalah Bola-Bola Singkong Sultan, Bolu Singkong Gemoy Coklat, Bubur Singkong Kelor, Jus Kelor Cinta, dan Dodol Singkong Legit.

Baca Juga

Karya 'Aceh Tempo Doeloe' Milik Pidie Jaya Masuk Nominasi Dalam 5 Karya Terbaik di PKA Ke- 8

Kemudian ada juga Singkong Gulung Wijen, Simanis Singkong Keju, Getuk Sulta, Es Agar-Agar Daun Kelor, Kroket Ubi Isi Sayur, dan Minuman Jahe Merah Kelor, serta masih banyak menu lainnya.

Ketua TP-PKK Kecamatan Gunung Meriah, Yusra Abdul Hanan mengatakan lomba kue berbahan dasar tradisional ini digelar dalam rangka memeriahkan dan menyambut hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 tahun 2022.

Selain itu, lomba ini untuk memberikan pesan bahwa membuat makanan yang beragam, dengan gizi yang tidak harus dengan bahan yang mahal karena cukup dengan bahan dari kearifan lokal.

Baca Juga

Aceh Barat Peringkat 1 Pemenang Lomba Perahu Hias di PKA Ke-8

Potensi ini bisa terus dikembangkan agar Kecamatan Gunung Meriah terbebas dari stunting.

"Kreativitas ini juga bisa terus dikembangkan karena layak untuk dikembangkan," ujarnya.

Yusra bersyukur warga di Kecamatan Gunung Meriah memiliki potensi luar biasa dalam hal kuliner.

Baca Juga

Lomba Sehat dan Kreasi, Cara Seru Persit di Abdya Semarakan HUT RI Ke 78

Ia mengucapkan terima kasih kepada peserta yang sudah mengikuti lomba masak kue dengan menggunakan bahan baku tradisional.

"Kepada seluruh peserta, terus gali dan tingkatkan potensi yang ada. Jadi jangan berhenti belajar dan teruslah berkarya," pesannya.

Sementara itu, Camat Gunung Meriah Abdul Hanan menyampaikan dukungan serta apresiasi kepada TP PKK atas pelaksanaan lomba masak kue yang menggunakan bahan baku lokal atau tradisional seperti ubi dan daun kelor.

Baca Juga

Lomba Panjat Pinang Menyambut HUT RI ke 78 di Bireuen Ditiadakan

Kegiatan ini, kata Abdul Hanan merupakan kegiatan TP PKK Gunung Meriah yang dilaksanakan dalam rangka memeriahkan dan menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 Tahun 2022.

"Kita hanya ikut memasukkan, membantu dan mendorong agar TP PKK Kecamatan Gunung Meriah sukses dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab," ujar Hanan sapaan akrabnya.

Inti dari kegiatan ini, kata Hanan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan bagi ibu TP PKK Desa dalam mengolah makanan dan minuman dengan menggunakan bahan baku lokal atau bahan baku tradisional.

Kemudian, kata Hanan, melalui kegiatan ini diharapkan TP PKK Desa dapat menjadikan makanan tersebut sebagai makanan penambah gizi anak-anak, balita dan ibu hamil dalam rangka penurunan Stunting.

Abdul Hanan menjelaskan berdasarkan data yang ada bahwa jumlah keseluruhan sasaran balita di Gunung Meriah berjumlah 3.500 balita.

Sedangkan jumlah stunting sebanyak 354 balita dan jumlah Wasting sebanyak 123 balita. Sementara persentase partisipasi yang datang ke posyandu sebanyak 52 persen.

Melihat partisipasi yang minim ini menjadi PR dan tantangan bersama dalam menyukseskan Gunung Meriah bebas stunting.

Masalah Stunting ini, kata Hanan, harus menjadi fokus untuk ditangani di masing-masing desa. Semoga dengan pemahaman tentang tata cara pengelolaan makanan dan minuman yang diberikan kepada ibu-ibu TP PKK Desa di bawah bimbingan TP PKK Kecamatan serta berkolaborasi dengan Puskesmas Gunung Meriah dapat menurunkan angka stunting di wilayah kecamatan Gunung Meriah, harapnya.

"Bagi Kepala Desa selalu pemangku berwenang ditingkat Desa untuk dapat menganggarkan Dana Desa Tahun 2023 untuk program penurunan stunting," tambahnya.

Dalam lomba itu, TP PKK Desa Sianjo-anjo Meriah menjadi juara harapan III, juara harapan II diraih TP PKK Desa Sanggaberu Silulusan, juara harapan I diraih TP PKK Desa Tulaan.

Adapun juara III diraih oleh TP PKK Desa Rimo, juara II diraih TP PKK Desa Blok VI Baru, dan juara I diraih TP PKK Desa Sidorejo.

Bertindak sebagai dewan juri pada lomba memasak kue kali ini melibatkan dari Puskesmas Gunung Meriah, Pemerintah Kecamatan Gunung Meriah, TP PKK Gunung Meriah dan Bhayangkari.

Hadir dalam kesempatan itu, Danramil 03/Gunung Meriah Kapten Inf Asfimal, Kapolsek Gunung Meriah AKP Syahril (Diwakili), Kepala UPTD Puskesmas Gunung Meriah Yuliana, para Kepala Desa dan jajaran terkait.

Editor : Jamaluddin