Badan Jalan Tertimbun Longsor,Sudah Tiga Hari Masyarakat Syah Utama Terisolir

BENER MERIAH, iNewsPortalAceh.id-Akses jalan Pondok Baru-Samarkilang terputus akibat tertimbun material longsor.

Material longsor menutupi badan jalan sepanjang 50 meter tepatnya di kawasan Kampung Blang Panu, Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah sejak Senin, 14 November 2022 lalu.

Baca Juga

Pemkab Aceh Barat Terus Tingkatkan Pembangunan Jalan Menuju Kampus

Akibat terputusnya akses utama jalan dari Kota Kabupaten ke Pemukiman Samarkilang yang terdapat beberapa Desa disana, diperkirakan sekitar dua ribu jiwa terisolir.

Kabid Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bener Meriah, Anwar Sahdi mengatakan, peristiwa longsor itu terjadi Senin (14/11) sekira pukul 08.00 WIB, namun sampai hari Rabu (16/11) akses jalan masih belum dapat dilalui.

"Jalan tersebut sampai saat ini belum dapat dilalui baik roda empat dan roda dua. Diperkirakan dua ribu jiwa di Kemukiman Samarkilang terisolir," kata Anwar.

Baca Juga

TNI Buka Jalan di Atas Pegunungan untuk Mudahkan Warga Angkut Hasil Kebun

Bahkan sambungnya, untuk kebutuhan logistik masyarakat Samarkilang belum dapat disalurkan akibat material longsor masih menutupi badan jalan.

Terkait penanganan pembersihan material longsor yang menutupi badan jalan, Anwar mengatakan hal tersebut tanggung jawab perusahaan yang sedang mengerjakan proyek pembangunan jalan disana.

“Pembersihan jalan tanggung jawab PT Medan Galih Persada, perusahaan yang sedang mengerjakan proyek jalan Samarkilang-Pondok Baru, kami akan mendesak pihak perusahaan untuk mempercepat proses pembersihan badan jalan agar dapat dilalui kendaraan," tutup Anwar.

Baca Juga

Jalan Pasar Meulaboh Selesai Diaspal, Pedagang Mengaku Senang

Sementara humas PT Medan Galih Persada dihubungi melalui pesan whatsap belum memberi tanggapan terkait penanganan pembersihan badan jalan yang tertutup material longsor tersebut.

Editor : Jamaluddin