ACEH SINGKIL, iNewsPortalAceh.id - Dewan Pengurus Daerah Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi (DPD ALAMP AKSI) Aceh Singkil kritisi lambannya penanganan jalan rusak yang ada di Kabupaten Aceh Singkil.
Pernyataan itu di sampaikan oleh Abdul Dawi, yang merupakan Sekretaris DPD ALAMP AKSI Aceh Singkil.
"Kita menilai rusaknya infrastruktur di Aceh Singkil dikarenakan pemerintah seakan tidak serius dalam penanganan kerusakan kontruksi jalan", kata Abdul Dawi, Kamis (1/12/2022).
Pasalnya, kata dia, Banyaknya akses jalan yang dilalui di beberapa tempat di wilayah Aceh Singkil berlubang, seperti depan pajak Rimo, Lae Butar, dan wilayah Simpang Kanan juga masih banyak lagi lokasi jalan yang berlubang yang dapat memicu meningkatnya angka kecelakaan.
"Kami nilai Dinas PUPR Aceh Singkil miskin solusi, hingga hal yang demikian itu tidak langsung diatasi seakan ada pembiaran", tambahnya.
Dilanjutkannya, kami juga menyayangkan kinerja Dinas PUPR Aceh Singkil yang sepengetahuan kami masalah infrastruktur jalan yang rusak sudah kerap kali disinggung oleh tokoh masyarakat, pemuda dan LSM.
"Namun sampai Saat ini belum ada tindakan yang serius, kita nilai Pemda Aceh singkil dalam hal ini Dinas PUPR Aceh Singkil gagal memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat terutama dibidang Infrastruktur", tegasnya.
kami minta, kata dia, agar Dinas PUPR Aceh Singkil segera melakukan perbaikan jalan yang rusak guna menunjang sektor-sektor penting lainnya dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Kadis PUPR Aceh Singkil, Erwin Syahputra, mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan perbaikan di jalan Provinsi tepatnya jalan jalur dua Desa Lae Butar dan Tanah Bara yang berlubang.
"Untuk sementara kita lakukan pengecoran menggunakan batu dan semen", kata Erwin.
Ia menegaskan meski sebenarnya jalan itu merupakan jalan provinsi, namun kita dari Dinas PUPR Kabupaten Aceh Singkil tetap melakukan penanganan sesuai kemampuan kita.
"Terkait kerusakan jalan lain, kita juga tetap berupaya sebisa mungkin melakukan perbaikan namun kita terbatas dengan anggaran", jelasnya.
Meski begitu, tambahnya, kita akan berupaya sebisa mungkin untuk melakukan perbaikan dan penanganan.
Editor : Jamaluddin