PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id - Seorang mantan anggota dewan perwakilan rakyat kabupaten (DPRK) Pidie Jaya periode 2014- 2018, kini berhasil membudidayakan ribuan ekor bebek petelur di kawasan persawahan Desa Lueng Bimba, Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Selasa (06/12/2022).
Dengan bermodal lahan seluas 1.200 meter, kandang 3,5 kali 7 meter dan 16 petak kurungan bebek tersebut, memiliki 1.600 ekor bebek petelur yang setiap pagi nya menghasilkan telur segar.
Sementara itu Mantan Anggota Dewan, Usman Jalil atau akrap di sapa Asep, menyebutkan bahwa dalam satu hari dia bisa menghasilkan 1.200 sampai 1.300 butir telur bebeknya, dengan jumlah 1.600 ekor bebek petelur, maka jika di kalkulasikan perbulan bisa mencapai Rp90 juta rupiah.
"Saat ini yang susah cuma pakannya, karena tak ada yang jual pakan di sini, ini kami harus order dari Medan sana, namun kalau sawahnya tak ada tanaman padi kami pun tak perlu beli pakannya," sebu Usman.
Semua telur bebek itu biasanya di jual kepada para agen lokal dan masyarakat setempat, dengan harga satu butir telur di jual hanya dua ribu dua ratus rupiah perbutir telur.
Namun saat ini, permintaan telur bebek di tanah rencong Aceh sangat tinggi, sehingga Asep setiap pagi di kerumuni para pembeli telur dari daerah setempat.
Bahkan selama ini di Aceh banyak telur bebek dari Medan yang di pasok, sehingga membuat masyarakat kesulitan untuk mendapatkan telur bebek.
Usman jalil mengatakan bahwa bebek milik nya bisa menghasilkan uang perhari nya mencapai dua juta tujuh ratus ribu rupiah hingga tiga juta rupiah perharinya, saat ini bebek miliknya sudah bertelur selama 3 bulan lebih.
Kendati usman menyampaikan bahwa dirinya saat ini hanya kewalahan di pakannya, karena di kawasan Pidie, Pidie Jaya serta Bireuen, belum adanya penjual pakan bebek petelur, sehingga dirinya harus membeli ke kawasan Sumatera Utara, Medan.
Editor : Jamaluddin