Ternyata, aksi Praka RM ini dilihat oleh warga sekitar yang curiga. Mereka pun sempat menghentikan akasi Praka RM dan 2 anggota TNI lainnya.
Namun lantaran Praka RM mengaku sebagai polisi, warga pun pasrah melihat korban dibawa tersangka.
Selama menculik Imam Masykur, Praka RM sekali-kali menyiksa korban. Punggung korban yang telanjang disabet habis-habisan oleh para pelaku.
Setelah itu, korban dipaksa menelpon keluarganya. Terdengar suara isakan tangis disertai erangan kesakitan dari mulut korban.
Korban mengaku diculik dari tempat kerjanya di Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Ia pun meminta kepada keluarganya agar segera menyiapkan uang tebusan nyawanya yang mencapai Rp50 juta.
"Neu kirem peng siat Rp50 juta (tolong kirim uang Rp50 juta)," ucap Imam Masykur melalui sambungan telepon dilansir dari sebuah akun Twitter.
"Neu kirem jino aju bueh, meuhan matee lon (kirim terus sekarang ya, kalau tidak mati saya)," lanjutnya.
Editor : Hikmatul Uyun