Tak Tahan Bau Sampah, Ratusan Mahasiswi Kampus IAIN Aceh Tengah Ancam Mogok Kuliah

TAKENGON, iNewsPortalAceh.id-Ratusan mahasiswi IAIN Takengon mengancam mogok kuliah akibat bau busuk dari TPA yang berdekatan dengan kampus Genting Gerbang di Desa Muliye Jadi, Kecamatan Silih Nara, Aceh Tengah.

Dalam orasi di halaman kampus Ujung Geregung, mahasiswa IAIN Takengon ini menyampaikan keluhannya terhadap bau menyengat tersebut sangat mengganggu mereka.

Baca Juga

Yayasan Pembangunan Kampus Jabal Ghafur Santuni Anak Yatim dan Buka Puasa Bersama

Latif Ruhdi salah satu mahasiswa yang terlibat dalam aksi tersebut saat berorasi meminta kepada pimpinan kampus agar meniadakan kegiatan belajar mengajar di kampus Genting Gerbang.

"Kami mahasiswa IAIN Takengon menolak untuk berkampus di genting gerbang. Kampus elit fasilitas sulit," teriak Latif saat berorasi.

Latif juga meminta pihak biro berkantor di gedung kampus Genting Gerbang agar merasakan apa yang di keluhkan mahasiswa disana.

Baca Juga

Pada Tahun 2021 Asset Muhammadiyah Aceh Rp445,9 Milyar, Kini Tahun 2024 Hampir Capai Rp 1 Trilyun

"kami mahasiswa ngampus di tempat sampah, sedangkan biro berkantor di kota, mau nya mereka pun berkantor di Genting biar mereka tau bagai mana busuk nya aroma sampah disana," teriak Latif.

Selain mengeluhkan bau tidak sedap, para mahasiswa ini juga mengkritik kurangnya perhatian pihak kampus terhadap kondisi bangunan kampus di Genting Gerbang yang banyak mengalami kerusakan.

Seperti yang diungkap Muhammad Husaini, ia mengatakan jangan sampai insiden plafon jatuh saat berlangsung proses belajar mengajar seperti beberapa waktu lalu terulang kembali.

Baca Juga

Forum Guru Besar UIN Ar-Raniry Banda Aceh Komitmen Jaga Netralitas Pemilu 2024

Ia juga menyoroti beberapa fasilitas lain yang sudah seharusnya direhap.

"Bangunan nya sudah tidak layak, plafon nya kemarin sudah pernah roboh, bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Beberapa fasilitas lain juga sudah banyak yang rusak,"ungkapnya.

Beberapa mahasiswa menganggap kondisi bangunan kampus sudah mengkhawatirkan dan meminta pihak berwenang untuk memindahkan proses belajar mengajar ke lokasi lain, seperti Kampus di Jalan Yosudarso.

Baca Juga

Ternyata Membantu Palestina Hukumnya Wajib !

Dalam aksi tersebut mahasiswa memperingatkan bahwa jika tuntutan mereka tidak diperhatikan, mereka siap melakukan mogok kuliah sebagai bentuk protes.

"Kami mahasiswa akan terus mengawal permintaan pindah kampus, jika tidak di indahkan kami akan datang lagi dengan masa yang lebih banyak lagi," ucap nya.

Sementara itu, saat dihubungi melalui telepon genggam, Rektor IAIN Takengon, Zulkarnain, belum memberikan tanggapan terkait keluhan yang disampaikan oleh mahasiswa.

Baca Juga

Kampus Universitas Al Azhar di Jalur Gaza Hancur Dibombardir Pasukan Zionis Israel

Dalam respons singkatnya, ia menyatakan, "Maaf, saya sedang dinas luar. Nanti kalau udah luang kami infokan."

Editor : Jamaluddin