PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id - Diterpa angin kencang di sertai hujan lebat landa sejumlah Desa Kawasan Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh pada Minggu 18 Agustus 2024 sekitar pukul 19.15 WIB usai shalat magrib.
Peristiwa tersebut mengakibatkan puluhan rumah warga, dayah dan satu tempat ibadah hancur di terjang angin, bahkan atap rumah warga beterbangan kesawah warga, namun untuk saat ini belum adanya kabar jatuh korban jiwa.
Tarmizi salah seorang warga Dusun Balee Ara, Desa Deah Pangwa, Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya, Aceh menyebutkan angin di serta hujan lebat tiba- tiba menerjang puluhan rumah warga, Dayah dan tempat ibadah serta pohon tumbang.
Tarmizi mengaku, saat kejadian itu dia bersama sejumlah warga lainnya usai melaksanakan ibadah magrib, angin kencang tiba - tiba menjatuhkan plafon di dalam meunasah serta menerbangkan atap.
"Saat itu kejadian, kami masih di dalam tempat ibadah usai menuaikan shalat magrib, tiba angin dan hujan, plafon jatuh, kami bersembunyi di dalam, akhirnya kami pilih pulang kerumah saat itu," ungkapnya.
Dimana mereka sempat panik dan bersembunyi di dalam meunasah tersebut, kondisi meunasah saat ini atap hancur dan plapon roboh semuanya.
Selain itu satu rumah ibadah di Dusun Balee Ara, Desa Deah Pangwa mengalami rusak parah, dimana atap nya roboh serta seng nya berterbangan ke sawah warga.
Saat kejadian dimana masyarakat usaI menunaikan shalat magrib, para jamaah sempat berlindung di dalam Meunasah, kemudian mereka memilih untuk pulang kerumaah masing-masing karena kondisi bangunan rumah ibadah hancur.
Editor : Jamaluddin