get app
inews
Aa Text
Read Next : Polres Pidie Mendapatkan Penganugerahan KPPN Awards

Ini Dia Perempuan Asal Aceh Farwiza Farhan Masuk TIME100 Next 2022

Sabtu, 24 Desember 2022 | 22:05 WIB
header img
Farwiza Farhan merupakan aktivis lingkungan sekaligus konservasionis hutan yang masuk TIME100 Next 2022. (Instagram/wiiiza)

BANDA ACEH, iNewsPortalAceh.id - Majalah TIME merilis daftar orang-orang yang paling berpengaruh di tahun 2022 dengan tajuk TIME100 Next 2022.

Dalam daftar itu ada sosok perempuan Indonesia asal Aceh bernama Farwiza Farhan.

Dalam majalah yang diterbitkan bulan Oktober 2022 itu, nama dan foto Farwiza terpampang di majalah itu.

Namun, siapakah Farwiza Farhan?

Farwiza Farhan merupakan aktivis lingkungan sekaligus konservasionis hutan. Dia adalah Chairperson dan Co-Founder organisasi non-profit asal Aceh, Yayasan HAkA (Hutan, Alam dan Lingkungan Aceh).

Perempuan kelahiran Banda Aceh, 1 Mei 1986 silam ini menjadi orang Indonesia yang masuk ke deteretan TIME100 Next 2022.

Dia masuk di kategori Leaders dan menjadi satu dari 20 perempuan dan laki-laki pada kategori Leaders.

Namanya bersandi dengan Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas dan Wakil Presiden Kolombia Francia Márquez.

Dilansir dari beberapa sumber, Jumat (23/12/2022), perempuan yang akrab disapa Wiza ini bukan orang baru sebagai aktivis lingkungan.

Dia aktivis lingkungan yang getol mempertahankan Kawasan Ekosistem Leuser dari industri, pembangunan, dan perburuan liar.

Wiza sudah lama memperjuangkan kelestarian Ekosistem Leuser. Ekosistem Leuser tersebut berlokasi di Aceh dan Sumatra Utara.

Kawasan ini merupakan habitat harimau, gajah, badak, orang utan.

Leuser disebut sebagai tempat terakhir di mana hewan-hewan tersebut masih bebas hidup di alam liar. Sejak awal HAkA didirikan pada 2012, Wiza kerap berjuang melawan eksploitasi yang mengancam Ekosistem Leuser.

Dia bersama anggota organisasi serta masyarakat lokal di sekitar Aceh berusaha mempertahankan kelestarian kawasan seluas 2.6 juta hektar itu.

Menurutnya, Leuser tak hanya jadi rumah untuk hewan langka, tapi juga menyediakan sumber hidup langsung untuk masyarakat yang tinggal di sekitarnya.

Ekosistem Leuser termasuk salah satu paru-paru terbesar dunia. Kawasan ini mampu menyerap karbon dioksida (CO2) dari atmosfer dan menyimpannya di daun, batang, dan tanah hutan.

Menurut TIME, apabila hutan-hutan di kawasan ini ditebang, maka itu sama halnya dengan melepas kembali CO2 ke atmosfer.

Di sementara gas rumah kaca sudah semakin parah menyelimuti bumi. Apa yang dilakukan oleh Farwiza dan rekan-rekan aktivisnya di Kawasan Ekosistem Leuser akan membuat perubahan yang lebih baik untuk masa depan dunia.

Sehingga TIME menobatkan Farwiza sebagai aktivis yang memiliki peranan penting dalam kehidupan saat ini.

Selain masuk di daftar TIME100 Next 2022, Wiza juga pernah menyabet penghargaan National Geographic Wayfinder Award 2022, pemenang 2021 Pritzker Emerging Environmental Genius Award.

Editor : Jamaluddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut